Menyiapkan dan mengelola infrastruktur di Platform Cloud atau On-Premise, serta merancang komunikasi antar jaringan Cloud dan atau on-Prem.
Mengembangkan dan mengelola pipeline CI/CD untuk memastikan penerapan kode yang lancar dan efisien, serta mengotomatiskan tugas-tugas berulang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia.
Memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem untuk memastikan performa dan keandalan sistem.
Mengelola Container Server dan memastikan proses development berjalan aman.
Mengotomatiskan pengelolaan infrastruktur dengan alat Infrastructure as Code (IaC).
Memelihara dan meningkatkan kebijakan keamanan dan pencadangan sistem.
Menerapkan praktik terbaik keamanan untuk lingkungan cloud dan on-premise, memastikan kepatuhan terhadap standar industri.
Memecahkan masalah infrastruktur dan jaringan yang kompleks.
Bekerja sama dengan tim pengembangan untuk mengaktifkan praktik terbaik DevOps.
Menerapkan solusi pemantauan, pencatatan log, dan peringatan untuk observabilitas sistem.
Membangun rencana pemulihan dan otomatisasi pencegahan untuk merespons dan menyelesaikan insiden keamanan dan kerentanan tepat waktu.
Membuat dan memelihara dokumentasi lengkap untuk infrastruktur, proses, dan praktik keamanan.
Memberikan panduan dan bimbingan kepada anggota tim, memupuk budaya pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan.
Kualifikasi
Pengalaman minimal 4 tahun di bidang DevSecOps.
Pemahaman dan pengalaman yang kuat dengan AWS dan atau GCP.
Keahlian dalam alat otomatisasi CI/CD seperti Jenkins, GitHub, atau yang serupa.
Pemahaman yang kuat tentang Docker untuk membangun produk containerization.
Keahlian dalam membangun, memelihara, dan mengoptimalkan infrastruktur yang dapat diskalakan dengan Kubernetes.
Pengalaman dengan alat IaC seperti Terraform.
Pengalaman dengan alat seperti Prometheus, Grafana, dan ELK stack.
Mampu menerapkan sistem keamanan untuk environment Cloud dan On-Premise.
Kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pengembangan.
Keterampilan administrasi sistem Linux yang solid (lebih disukai Debian, Ubuntu, atau CentOS).
Mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar jaringan (TCP/IP, DNS, VPN, Load Balancing).
Mempunyai pengetahuan dalam administrasi database relasional seperti PostgreSQL, MySQL, dan MariaDB.
Kemampuan untuk membuat skrip dan mengotomatiskan tugas menggunakan bahasa skrip (misalnya, Python, Bash, PowerShell).
------------- atau -------------
Deskripsi Pekerjaan
Menyiapkan dan mengelola infrastruktur di Platform Cloud atau On-Premise, serta merancang komunikasi antar jaringan Cloud dan atau on-Prem.
Mengembangkan dan mengelola pipeline CI/CD untuk memastikan penerapan kode yang lancar dan efisien, serta mengotomatiskan tugas-tugas berulang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia.
Memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem untuk memastikan performa dan keandalan sistem.
Mengelola Container Server dan memastikan proses development berjalan aman.
Mengotomatiskan pengelolaan infrastruktur dengan alat Infrastructure as Code (IaC).
Memelihara dan meningkatkan kebijakan keamanan dan pencadangan sistem.
Menerapkan praktik terbaik keamanan untuk lingkungan cloud dan on-premise, memastikan kepatuhan terhadap standar industri.
Memecahkan masalah infrastruktur dan jaringan yang kompleks.
Bekerja sama dengan tim pengembangan untuk mengaktifkan praktik terbaik DevOps.
Menerapkan solusi pemantauan, pencatatan log, dan peringatan untuk observabilitas sistem.
Membangun rencana pemulihan dan otomatisasi pencegahan untuk merespons dan menyelesaikan insiden keamanan dan kerentanan tepat waktu.
Membuat dan memelihara dokumentasi lengkap untuk infrastruktur, proses, dan praktik keamanan.
Memberikan panduan dan bimbingan kepada anggota tim, memupuk budaya pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan.
Kualifikasi
Pengalaman minimal 4 tahun di bidang DevSecOps.
Pemahaman dan pengalaman yang kuat dengan AWS dan atau GCP.
Keahlian dalam alat otomatisasi CI/CD seperti Jenkins, GitHub, atau yang serupa.
Pemahaman yang kuat tentang Docker untuk membangun produk containerization.
Keahlian dalam membangun, memelihara, dan mengoptimalkan infrastruktur yang dapat diskalakan dengan Kubernetes.
Pengalaman dengan alat IaC seperti Terraform.
Pengalaman dengan alat seperti Prometheus, Grafana, dan ELK stack.
Mampu menerapkan sistem keamanan untuk environment Cloud dan On-Premise.
Kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pengembangan.
Keterampilan administrasi sistem Linux yang solid (lebih disukai Debian, Ubuntu, atau CentOS).
Mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar jaringan (TCP/IP, DNS, VPN, Load Balancing).
Mempunyai pengetahuan dalam administrasi database relasional seperti PostgreSQL, MySQL, dan MariaDB.
Kemampuan untuk membuat skrip dan mengotomatiskan tugas menggunakan bahasa skrip (misalnya, Python, Bash, PowerShell).