5 Penyebab Turunnya Motivasi Saat Bekerja

28 Februari 2023

202453132646537.jpg

Berkembangnya dunia bisnis yang semakin pesat, tidak jarang menuntut para pegawai untuk terus tumbuh dan mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Guna mencapai visi dan misi yang telah ditentukan oleh perusahaan, tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki integritas tinggi, keinginan untuk berkembang, kreatif dan adaptif, serta mampu memunculkan inisiasi yang berguna bagi perkembangan bisnis.


Demi menciptakan sumber daya manusia yang dapat menjadi motor penggerak dan agen perubahan, perusahaan tentu harus menentukan target yang jelas dan terukur, memberikan pelatihan serta pembekalan guna miningkatkan skill sehingga terdorongnya motivasi pegawai untuk terus berkembang.


Menurut Mangkunegara di dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.

 

Realitanya, motivasi yang dimiliki oleh pegawai tidak selamanya stabil dan meningkat. Dalam prakteknya, tak sedikit pegawai mengalami penurunan motivasi dalam bekerja sehingga mempengaruhi pencapaiannya dalam bekerja.

 

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi turunnya motivasi pegawai saat bekerja:

 

1.     Pekerjaan yang menumpuk

Tingginya beban kerja yang diberikan, tak jarang membuat pekerjaan tersebut menumpuk. Pekerjaan yang menumpuk, membuat kita sulit dan bingung untuk menyelesaikannya. Maka dari itu, penting untuk menganalisa dan memprioritaskan manakah pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga, satu persatu pekerjaan dapat terselesaikan.

 

2.     Work-life imbalance

Terlalu berlebihan dalam bekerja dan melupakan waktu untuk kehidupan pribadi, tanpa disadari hal ini akan memicu burnout dan kelelahan secara fisik maupun psikis. Penting untuk mengatur batasan antara keduanya agar tetap fokus dan produktif saat bekerja serta, hubungan dengan keluarga maupun teman sekitar tetap harmonis.

 

3.     Masalah pribadi

Tuntutan keluarga, masalah dengan rekan kerja atau apapun masalah pribadi yang sedang melanda, dapat mempengaruhi motivasi dalam bekerja. Jika mengalami hal tersebut, cobalah untuk berdiskusi dengan rekan kerja, tenaga ahli atau pihak SDM agar mendapatkan solusi dari masalah yang dialami.

 

4.     Lelah Fisik & Mental

Tingginya tuntutan pekerjaan, tak jarang membuat kita mengalami kelelahan secara fisik dan mental. Berikan waktu istirahat untuk diri sendiri dengan mengambil cuti atau berlibur saat weekend.

 

5.     Penempatan kerja

Ketika pekerjaan atau posisi saat ini sudah tidak menantang, tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan baru dengan level atau beban kerja yang berbeda. Kondisi pekerjaan yang baru bisa membuat kamu lebih termotivasi.

Konten Lainnya

Image 202453131559608.jpg

29 Mei 2023

3 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview

icon-arrow-up

3 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview

TipsInterviewWawancaraKerjaCari kerja
Image 20245310356667.jpg

21 September 2023

Imposter Syndrome: Sukses, Tetapi Tidak Pede Dengan Pencapaian Diri

icon-arrow-up

Imposter Syndrome: Sukses, Tetapi Tidak Pede Dengan Pencapaian Diri

Impostor SyndromPengertianPenyebabGangguanTips
Image 2024611171911537.jpg

24 Oktober 2023

GRIT : Sukses Dimulai Dari Usaha Bukan Sekedar Keinginan

icon-arrow-up

GRIT : Sukses Dimulai Dari Usaha Bukan Sekedar Keinginan

GRITKarierPengertianAspekMenumbuhkan GRIT
Image 202453132233246.jpg

06 April 2023

Fakta Menarik Lahirnya Hari Hati Nurani Internasional yang Diperingati Setiap 5 April

icon-arrow-up

Fakta Menarik Lahirnya Hari Hati Nurani Internasional yang Diperingati Setiap 5 April

Fakta MenarikFakta5 AprilHari Hati Nurani