Hal-hal yang Perlu Diketahui Fresh Graduate saat Menulis Cover Letter

20 Juli 2023

202453105434640.jpg

Setelah lulus kuliah, para fresh graduate akan disibukkan dengan proses menyusun surat lamaran kerja atau cover letter untuk melamar pekerjaan. Cover letter sendiri merupakan satu di antara berbagai berkas lain yang harus disiapkan fresh graduate sebelum melamar pekerjaan.


Cover letter sendiri merupakan salah satu surat yang penting karena berisi informasi tambahan tentang keterampilan dan pengalaman si pelamar. Cover letter yang menarik akan memungkinkan si pelamar dilirik oleh HRD perusahaan.


Sering kali para lulusan baru masih kebingungan saat akan menulis cover letter yang menarik. Padahal, surat ini terkadang jadi penentu awal si pelamar akan lolos dalam tahapan awal recruitment atau tidak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mulai memperbaiki cover letter sebelum mengirimkannya ke perusahaan impianmu.


Isi Cover Letter Apa Saja?

Setiap kata yang dirangkai di dalam cover letter sebaiknya bersifat eksklusif. Isi cover letter harus menggambarkan kondisi dan kualitas diri kamu yang sebenarnya. Jujur saat menulis merupakan hal yang tak boleh ditawar lagi.


Oleh karena itu, kamu mesti mengetahui cara-cara membuat cover letter yang ideal sebelum menuliskannya. Dengan tahu ciri-cirinya, kamu bisa memaksimalkan cover letter sebagai ajang promosi diri ke perusahaan baru.

 

1. Pembuka

Sama seperti penulisan surat secara umum, cover letter untuk perusahaan juga memiliki bagian pembuka. Meski informasi pada bagian ini cukup sederhana, kamu mesti cermat dalam menuliskan bagian ini.


Sebab, di awal ini kamu akan menuliskan nama orang atau atasan di perusahaan yang kamu lamar. Ingat, jangan sampai salah menuliskan nama orang atau nama perusahaan. Perhatikan ejaan nama jabatan sehingga tidak terjadi tipo.

 

2. Isi

Cover letter yang baik berisi tulisan yang tidak bertele-tele. Jadi, usahakan setiap kalimat yang ada itu efektif untuk menjelaskan pengalaman kerjamu. Jangan sampai terlalu panjang dan berisi hal-hal yang justru tidak penting.


Sebagai pembuka, kamu bisa menuliskan sumber informasi kamu mendapatkan lowongan kerja. Setelah itu, kamu bisa menyambungkan dengan penjelasan soal latar belakang pendidikan dan kaitannya dengan lowongan pekerjaan yang sedang dibuka perusahaan.


Bila punya pengalaman kerja atau magang yang relevan, tak ada salahnya untuk ikut diceritakan di dalam cover letter. Hal ini tentu akan menambah nilai kamu karena akan dianggap sudah memiliki pengalaman terhadap lowongan pekerjaan yang akan dilamar.

 

3. Penutup

Sebaiknya kamu menulis kalimat penutup di cover letter dengan bahasa formal dan tegas. Di bagian akhir kamu juga bisa menuliskan namamu dan membubuhkan tanda tangan di atasnya.


Setelah surat selesai, ada baiknya kamu mengecek kembali isi suratnya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan nama, tipo, dan sebagainya. Sebab, kesalahan dalam mengetik bisa saja akan jadi poin minus bagimu.

 

Tips Sederhana Bikin Cover Letter Jadi Menarik

Setelah memahami kerangka umum membuat cover letter, langkah selanjutnya ialah belajar menulis. Intinya, kerangka tersebut hanya pedoman umum, bukan sesuatu yang wajib.


Meski banyak contoh cover letter yang beredar di internet, kamu sebaiknya membuat sendiri cover letter versimu. Kreativitas dalam membuat cover letter akan membuat suratmu berbeda dari kandidat lain. Tentu HRD akan lebih tertarik dengan kamu karena bisa menunjukkan karakter asli alih-alih hanya sekadar copy paste di internet.


Beberapa kesalahan yang sering dilakukan fresh graduate dalam menulis cover letter ialah mengulang isi Curriculum Vitae atau CV. Padahal, cover letter seharusnya menjadi kesempatanmu menjelaskan hal-hal di dalam CV atau yang belum ditaruh di CV secara lebih detail.


Terakhir, buatlah cover letter dengan singkat, tetapi berisi informasi yang komprehensif. Jangan sampai membuat recruiter yang membaca cover letter-mu merasa bosan dan mengabaikan suratmu.


Sumber: Hypeabis.id

Konten Lainnya

Image 20245314323153.jpg

26 Desember 2022

Tips Menghadapi Layoff

icon-arrow-up

Tips Menghadapi Layoff

TipsLayoffPHKCut offPekerjaan
Image 202453131559608.jpg

29 Mei 2023

3 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview

icon-arrow-up

3 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Interview

TipsInterviewWawancaraKerjaCari kerja
Image 20241023104455507.jpg

23 Oktober 2024

Doom Spending : Fenomena Konsumtif Bikin Dompet Miris

icon-arrow-up

Doom Spending adalah kegiatan impulsif membelanjakan atau menghamburkan uang untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan & tanpa pikir panjang

Doom SpendingKonsumtifGenerasi MilenialGenerasi ZGen ZMilenialGaya HidupBelanja
Image 202452133815791.jpg

04 Maret 2024

3 Tips Seimbangkan Karier dan Percintaan

icon-arrow-up

3 Tips Seimbangkan Karier dan Percintaan

Tips KarierKarierCintaPercintaanSeimbangkan Karier